AllthingsBeauty
allthingsbeauty-logo

Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever

10 Rekomendasi Perawatan Rambut Rontok, Simple dan Efektif

Untuk mengatasi rambut rontok, cari tahu juga penyebabnya.

ByNadyaJanuary 15, 2024

Penyebab Rambut Rontok.>

1. Perubahan Hormon.>

2. Kesehatan Kulit Kepala.>

3. Stress.>

4. Ketombe Parah.>

5. Diet Buruk.>

6. Paparan Bahan Kimia.>

7. Frekuensi Menggunakan Catokan.>

8. Usia.>

9. Kebiasaan Mengikat Rambut dengan Kencang.>

10. Sedang Sakit.>


Perawatan Mengatasi Rambut Rontok.>

1. Pakai Produk Khusus Rambut Rontok.>

2. Pertimbangkan Minum Suplemen.>

3. Kurangi Penggunaan Alat Catok atau Hairdryer.>

4. Perhatikan Asupan Makanan Harian.>

5. Rutin Pakai Hair Tonic.>

6. Perawatan dengan Essential Oil.>

7. Pijat Creambath di Rumah.>

8. Olahraga atau Meditasi.>

9. Pengobatan Medis.>

10. Terapi Cahaya atau Laser.>


Punya masalah rambut rontok memang cukup meresahkan. Bagaimana tidak? Rambut jadi semakin tipis dan rapuh tiap kali diikat atau dikepang. Tiap disisir, ada ketakutan akan banyaknya helai rambut yang menyangkut di sisir. Oke, no worries. Baca terus artikel ini untuk panduan seputar perawatan rambut rontok dari ahlinya!

Penyebab Rambut Rontok.

Rambut rontok bisa disebabkan berbagai faktor. Penyebabnya juga bisa berbeda di tiap orang. Berikut adalah beberapa penyebab umum rambut rontok yang perlu kamu perhatikan.

1. Perubahan Hormon.

Hal ini terjadi terutama pada wanita. Perubahan hormon dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Contohnya adalah kehamilan, menopause, atau masalah hormonal lainnya yang dapat menyebabkan rambut rontok.

2. Kesehatan Kulit Kepala.

Penyakit kulit kepala seperti psoriasis atau dermatitis seboroik dapat memicu rambut rontok. Hal ini bisa terjadi karena adanya peradangan kulit, terganggunya siklus pertumbuhan rambut, hingga kerusakan folikel rambut.

3. Stress.

Stress fisik atau emosional dapat memicu kondisi yang dikenal sebagai efluvium telogen, yang menyebabkan rambut rontok. Selain itu, stress juga dapat memperburuk masalah rambut yang sudah ada. Yang tadinya rontok biasa, menjadi rontok parah. Yang tadinya ketombe ringan, bisa menjadi ketombe membandel!

4. Ketombe Parah.

Ketombe tidak secara langsung menyebabkan rambut rontok. Namun, jika kondisi kulit kepala seperti ketombe tidak diatasi dengan baik, hal ini dapat berdampak pada kesehatan rambut dan menyebabkan rambut terlihat lebih tipis atau rontok.

Semua ini karena ketombe yang menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Jika tidak ditangani segera, iritasi ini dapat memengaruhi folikel rambut. Folikel yang terganggu dapat mengakibatkan kerontokan rambut.

5. Diet Buruk.

Kekurangan nutrisi dalam waktu lama, terutama protein, zat besi, dan vitamin tertentu seperti vitamin D dan B, memang bisa menjadi penyebab rambut rontok.

6. Paparan Bahan Kimia.

Wanita asia dengan rambut yang diwarnai
Keseringan mewarnai rambut tanpa melakukan perawatan bisa menjadi penyebab rambut rontok. (Foto: Shutterstock)

Kalau kamu sering mewarnai rambut (terutama dengan bleaching), hal ini bisa secara tidak langsung memicu kerontokan. Hal ini karena adanya ‘campur tangan’ zat kimia hidrogen peroksida dalam konsentrasi tinggi, yang dapat merusak batang rambut.

7. Frekuensi Menggunakan Catokan.

Mencatok rambut terlalu sering dan tidak hati-hati dapat berdampak buruk pada kesehatan rambut, bahkan bisa menyebabkan kerontokan rambut jika tidak dilakukan dengan benar. Adanya suhu panas berlebih dari alat catok bisa merusak batang rambut. Ini dapat mengakibatkan rambut menjadi kering, rapuh, dan lebih mudah patah.

Belum lagi adanya gerakan menarik rambut yang terjadi terus menerus. Hal ini bisa menyebabkan tekanan pada akar rambut, yang kemudian bisa merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan.

8. Usia.

Semakin tua, kerontokan adalah hal yang wajar. Salah satunya adalah karena produksi hormon DHT (dihydrotestosterone) yang memang akan mengalami penurunan seiring terjadinya penuaan. Hormon DHT adalah salah satu hormon yang dapat berkontribusi pada kerontokan rambut, terutama pada pria yang mengalami kebotakan androgenetik.

9. Kebiasaan Mengikat Rambut dengan Kencang.

Apa yang tidak boleh dilakukan saat rambut rontok? Mengikat rambut dengan kencang dan menyisir rambut dengan kasar adalah salah satunya. Sudah rontok, rambutmu juga semakin ‘tersiksa’.

Istilah untuk hal ini adalah traction alopecia yang merupakan kerontokan rambut karena penarikan berlebihan pada rambut dan akarnya. Ketika kamu mengikat rambut dengan sangat kencang, hal akan ini menciptakan tekanan pada akar rambut.

Penarikan yang kuat pada rambut juga dapat menyebabkan rambut menjadi patah atau pecah, terutama pada bagian yang paling terpapar tekanan.

10. Sedang Sakit.

Kalau kamu sedang sakit berat atau diharuskan minum obat keras dalam waktu lama, kamu mungkin menyadari adanya kerontokan yang tak wajar. Hal ini memang bisa terjadi karena beberapa hal.

  • Adanya kemungkinan gangguan penyerapan nutrisi. Kekurangan nutrisi, terutama protein, zat besi, dan vitamin tertentu seperti vitamin D dan B, dapat berkontribusi pada kerontokan rambut.
  • Stress dan penyakit serius juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Hormon tertentu, seperti hormon kortisol (hormon stress), dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
  • Saat sakit, siklus pertumbuhan rambut mungkin akan berubah menyesuaikan kondisi sistem kekebalan tubuh. Rambut bisa masuk ke dalam fase telogen, yaitu fase istirahat yang lebih lama. Setelah periode istirahat ini, rambut dapat rontok lebih banyak dari biasanya.

Perawatan Mengatasi Rambut Rontok.

Ada banyak cara mengatasi rambut rontok. Kamu bisa melakukan perawatan khusus atau mengubah gaya hidup.

1. Pakai Produk Khusus Rambut Rontok.

Masih pakai shampoo apa saja untuk keramas setiap hari? Sebaiknya kamu pakai shampoo atau conditioner yang memang diformulasikan untuk mengatasi masalah rambut rontok.

Kamu bisa mempertimbangkan menggunakan kombinasi Dove Perawatan Rambut Rontok Serum Shampoo dan Dove Perawatan Rambut Rontok Serum Conditioner. Shampoo dan conditioner ini mengandung NutriSerum dan Dynazinc. Formula ini dapat menyerap ke tiap helai rambut dan menguatkannya. Formulanya juga nggak bikin rambut cepat lepek!

2. Pertimbangkan Minum Suplemen.

Vitamin apa yang bagus buat rambut rontok? Nah, suplemen yang bisa kamu manfaatkan adalah yang mengandung biotin (vitamin H atau B7), zinc, vitamin B kompleks, vitamin D, hingga zat besi.

Tip Editor: Sebelum mengonsumsi suplemen, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter. Jika pola makanmu sudah seimbang dan sehat, ada kemungkinan kamu tak memerlukan tambahan nutrisi dari suplemen.

3. Kurangi Penggunaan Alat Catok atau Hairdryer.

Kalau sedang mengalami masalah rambut rontok parah, tak perlu menggunakannya setiap hari. Alat styling dengan suhu panas seperti ini dapat mengakibatkan kerusakan rambut jika digunakan terlalu sering atau dengan suhu yang terlalu tinggi. Kerusakan ini dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, kering, dan akhirnya rontok.

Jika mesti menggunakan alat catok, pastikan kamu pakai heat protectant atau menyetelnya dalam suhu yang sesuai.

Baca Juga: Panduan Suhu Catokan yang Aman untuk Rambut

4. Perhatikan Asupan Makanan Harian.

Salah satu cara mengatasi rambut rontok adalah dengan memperkaya nutrisi dari dalam. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein, zinc, biotin, vitamin A, vitamin D, vitamin B kompleks, zat besi, asam lemak omega-3.

Nutrisi ini bisa didapat di telur, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, kacang-kacangan, ikan salmon dan tuna, daging merah, daging ayam, produk susu dan buah-buahan.

5. Rutin Pakai Hair Tonic.

Menggunakan hair tonic secara rutin bisa membantu mengurangi rambut rontok, apalagi jika rambut rontok disebabkan oleh masalah seperti ketidakseimbangan kulit kepala atau kerusakan folikel rambut.

Hair tonic biasanya mengandung bahan-bahan seperti vitamin, mineral, ekstrak tumbuhan, dan bahan aktif lainnya yang dirancang untuk merangsang pertumbuhan rambut dan meningkatkan kesehatan rambut.

Nah, kamu bisa coba Dove Tonik Rambut untuk Perawatan Rambut Rontok. Tonik ini mengandung Dynazinc dan grapeseed oil. Kombinasi formula ini akan membantu menutrisi akar dari dalam.

6. Perawatan dengan Essential Oil.

Memang ada beberapa essential oil alias minyak esensial yang bisa membantumu mengatasi kerontokan. Beberapa di antaranya adalah minyak rosemary, minyak peppermint, minyak lavender, minyak tea tree, castor oil (minyak jarak).

Tip Editor: Pastikan kamu menggunakan essential oil dengan cara mencampurnya dengan carrier oil, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Konsentrat essential oil yang terlalu tinggi bisa menimbulkan iritasi pada kulit kepala. Lakukan juga tes alergi sebelum kamu menggunakannya.

7. Pijat Creambath di Rumah.

Rajin creambath di salon karena nagih dengan pijatannya? Kami juga, hehe.

Nah, tahukah kamu? Pijat kulit kepala yang biasanya dilakukan saat creambath bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut. Hal inilah yang dapat merangsang pertumbuhan rambut dan mengurangi rontok.

8. Olahraga atau Meditasi.

Wanita asia dengan rambut yang diikat sedang berolahraga
Rutin workout ternyata juga bisa menjadi cara mengatasi rambut rontok! (Foto: Shutterstock)

Seperti disebutkan di atas, stress dapat menyebabkan rambut rontok. Nah, Olahraga dan meditasi mungkin tidak secara langsung mengurangi kerontokan rambut, tetapi keduanya dapat memiliki dampak positif pada kesehatan rambut dan kulit kepala.

Ada beberapa alasan. Olahraga rutin bisa meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit kepala. Aliran darah yang baik ke kulit kepala dapat membantu menyuplai nutrisi penting ke folikel rambut, yang dapat mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.

Meditasi juga bisa membantu mengurangi stress dan kecemasan. Ketika stress berkurang, produksi hormon stress seperti kortisol juga bisa ditekan. Selain itu, meditasi juga mendorong peningkatan kualitas tidur. Tidur yang baik penting untuk pemulihan tubuh dan kesehatan rambut yang optimal.

9. Pengobatan Medis.

Jika pergi ke dokter atau klinik khusus, umumnya perawatan rambut rontok yang akan diberikan adalah obat minoxidil, obat finasteride, hingga obat anti-androgen. Pastikan kamu hanya mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter, ya.

10. Terapi Cahaya atau Laser.

Terapi ini tergolong Low Level Laser Therapy (LLLT) atau hair phototherapy. Terapi ini menggunakan cahaya laser berintensitas rendah untuk merangsang folikel rambut dan memperbaiki kesehatan rambut. Terapi ini biasanya ada di rumah sakit tertentu atau di klinik kecantikan.

So, sudah siap untuk bebas dari masalah kerontokan? Coba rutin melakukan beberapa cara di atas dan lihat hasilnya dalam beberapa minggu!

Bagikan

Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.

Berlangganan