AllthingsBeauty
allthingsbeauty-logo

Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever

15 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita, Apa Saja?

Bukan hanya rambut kusut atau pewarnaan, ada juga penyebab rambut rontok pada wanita yang tidak kamu sadari.

ByTim All Things BeautyOctober 27, 2023

1. Perubahan Hormon Karena Hamil, Melahirkan, dan Menyusui.>

2. Konsumsi Pil KB.>

3. Stress.>

4. Sering Mewarnai Rambut atau Bleaching.>

5. Mengikat Rambut Terlalu Kencang.>

6. Pakai Ciput atau Hijab Saat Rambut Basah.>

7. Paparan Polusi.>

8. Keseringan Memakai Alat Styling Bersuhu Panas.>

9. Rambut Bercabang.>

10. Cara Menyisir Rambut yang Salah.>

11. Ketombe Parah.>

12. Diet Ekstrem.>

13. Penyakit Tertentu.>

14. Terapi Medis.>

15. Kurang Tidur.>


Ada beberapa penyebab rambut rontok parah pada wanita? Bisa karena faktor gen atau keturunan, bisa karena faktor hormon, atau bisa karena beberapa kebiasaan yang kurang baik.

Namun, jangan panik dulu. Cek apakah rambutmu hanya rontok biasa atau sudah berlebihan? Rambut yang rontok sebanyak 100 helai per hari adalah hal wajar. Jika jumlahnya melebihi itu, barulah kamu perlu waspada.

Penyebab kerontokan rambut pada pria dan wanita juga bisa berbeda. Terutama pada wanita dengan rambut panjang. Yuk, cari tahu apa saja faktor penyebab rambut rontok pada wanita di artikel ini!

1. Perubahan Hormon Karena Hamil, Melahirkan, dan Menyusui.

Hormon yang tidak seimbang merupakan salah satu penyebab rambut rontok parah pada wanita, terutama pada wanita hamil. Namun, tidak semua pasti mengalaminya.

Hal ini wajar dan biasanya kondisi akan kembali seperti semula setelah melahirkan, yakni saat kondisi hormon secara perlahan kembali ke level normal. Meski sementara, usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan sehat, melakukan perawatan rambut, dan menghindari stress.

Baca Juga: Penyebab Rambut Rontok Saat Menyusui dan Solusinya

2. Konsumsi Pil KB.

Beberapa jenis pil kontrasepsi hormonal (Pil KB) bisa memiliki efek samping, salah satunya adalah kerontokan rambut. Umumnya, kerontokan rambut yang terkait dengan pil KB biasanya bersifat sementara dan akan berkurang setelah beberapa bulan penggunaan.

3. Stress.

Tak hanya pasca melahirkan, banyak wanita bisa stress hingga mengalami kerontokan rambut. Harap ingat, kerontokan tidak terjadi secara instan, melainkan bertahap dan baru disadari ketika terjadi penipisan rambut.

Karena pekerjaan atau tugas kuliah, banyak juga yang mengalami gejala stress ringan tanpa diketahui. Ini yang berbahaya. Coba deh, sering-sering hang out dengan keluarga atau teman atau cari hobi baru. Jangan lupa juga untuk selalu memanjakan diri tiap weekend dengan nonton film atau sekadar creambath di salon.

Tip Editor: Untuk membantu menjaga agar tidak terjadi kerontokan parah, kamu bisa pakai shampoo dari Dove ini. Kandungan NutriSerum dan Dynazinc di dalamnya sudah teruji bisa membantu mengurangi rambut rontok hingga 99%!

4. Sering Mewarnai Rambut atau Bleaching.

Proses bleaching menggunakan bahan kimia yang tergolong kuat. Kutikula rambut yang terekspos dapat membuat rambut terasa kasar dan rapuh, sehingga mudah rontok.

Kalau kamu memang hobi mewarnai rambut, berilah jeda setidaknya 3 bulan jika ingin mewarnai kembali. Pastikan juga kamu selalu menggunakan vitamin atau creambath setiap minggu untuk menjaga kesehatan rambut.

Baca Juga: Temukan Solusi Rambut Rontok Berdasarkan Penyebabnya

5. Mengikat Rambut Terlalu Kencang.

Jika sering dilakukan, maka inilah salah satu penyebab rambut rontok pada wanita yang kamu alami. Hal ini juga biasanya dialami para hijaber. Solusinya, biarkan rambutmu tergerai atau coba model kepang yang longgar. Kalau perlu mengikat rambut, gunakan saja ikat rambut scrunchie.

Nih, inspirasi scrunchie hairstyles yang easy to try dan anti-rontok untuk sehari-hari!

6. Pakai Ciput atau Hijab Saat Rambut Basah.

Ini juga yang menjadi masalah bagi hijaber. Mengenakan hijab saat rambut basah secara tidak langsung menyebabkan rambut rontok. Rambut basah di balik hijab bisa mendukung pertumbuhan jamur dan bakteri. Ini bisa mengakibatkan masalah kulit kepala seperti ketombe, yang pada ujungnya bisa menyebabkan kerontokan.

Tak hanya itu, rambut basah cenderung lebih rentan terhadap kerusakan fisik. Jika kamu mengenakan hijab saat rambut masih basah, rambut bisa terjepit, tertarik, atau patah saat memasang hijab.

7. Paparan Polusi.

Salah satu efek dari polusi udara adalah rambut yang cepat kotor dan jadi berminyak. Nah, jika kamu tak menjaga kebersihan kulit kepala, tak heran juga kalau kamu punya masalah ketombe dan rontok.

Saran kami, pastikan kalau keramasmu sudah bersih. Kamu bisa gunakan bantuan sisir keramas untuk membantu membersihkan kulit kepala, terutama setelah pakai produk styling atau dry shampoo. Kalau kulit kepala tidak sehat, rambut memang bisa menjadi rapuh dan rontok, sementara rambut baru pun sulit tumbuh.

8. Keseringan Memakai Alat Styling Bersuhu Panas.

Rambut rontok karena patah di tengah biasanya disebabkan oleh seringnya menggunakan alat styling. Suhu panas alat styling bisa membuat rambut kering dan rapuh.

Solusinya, kurangi pakai alat styling dan gunakan shampoo khusus untuk rambut rontok, seperti shampoo dari TRESemmé ini. Formulanya diperkaya dengan TRESPLEX™ Fall Control Technology untuk memperbaiki dan memperkuat helai rambut yang rusak dari dalam untuk mengurangi masalah rambut rontok dadakan.

Teknologi kualitas salon ini efektif mengurangi kerontokan hingga 10 kali! Gunakan shampoo ini untuk membantu atasi rambut rontok karena patah walaupun rambut dikeringkan dengan hairdryer, diwarnai, atau di-styling.

9. Rambut Bercabang.

Ya, rambut bercabang memang bisa menyebabkan masalah rambut rontok dadakan. Kok bisa? Begini, rambut terdiri dari 2 komponen penting, yaitu kutikula (selaput rambut) dan cortex (kulit rambut).

Jika lapisan terluar rambut sedang rusak, maka kutikula akan terbelah dan inilah yang dinamakan rambut bercabang. Rambut yang terbelah bisa patah dengan mudah. Biasanya rambut bercabang terjadi karena keseringan pakai alat styling atau kurang nutrisi.

Baca Juga: Kupas Tuntas Masalah Rambut Bercabang dan Cara Merawatnya

10. Cara Menyisir Rambut yang Salah.

Penyebab rambut rontok pada wanita bisa berasal dari kebiasaan menyisir yang salah.
Kebiasaan menyisir yang salah bisa menjadi penyebab rambut rontok pada wanita. (Foto: Hariono Halim)

Menyisir rambut dengan cara yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab rambut rontok pada wanita, terutama pada wanita dengan rambut panjang.

Karena itu, pilihlah jenis sisir yang sesuai dengan kebutuhan. Bedakan sisir harian dan sisir untuk blow dry. Begitu juga dengan sisir rambut keriting dan rambut lurus.

Tip Editor: Hindari menyisir rambut dalam keadaan basah untuk mencegah rambut rontok. Hindari juga memaksa menyisir rambut dengan kencang saat ada rambut yang kusut.

11. Ketombe Parah.

Salah satu penyebab rambut rontok pada wanita maupun pria adalah ketombe parah. Kondisi kulit kepala yang tidak sehat menjadi tidak kondusif sebagai tempat rambut tumbuh.

Tip Editor: Sebiasa mungkin, pakai shampoo anti-ketombe yang formulanya mild atau lembut. Kamu bisa coba CLEAR Complete Soft Care Shampoo yang bagus untuk membersihkan kulit kepala sekaligus menutrisinya dengan scalp vitamin.

PRODUK

CLEAR Perawatan Komplit
shampoo clear perawatan komplit

12. Diet Ekstrem.

Untuk urusan rambut rontok wanita, diet ketat bisa menjadi biang keladi. Kekurangan zat besi, protein, atau vitamin tertentu, seperti vitamin D atau biotin, bisa menjadi faktor penyebabnya. Hasilnya, rambut jadi mudah rontok.

Pastikan asupan protein dan mineral harianmu cukup. Sebagai perawatan ekstra, kamu bisa menambahkan suplemen seperti vitamin A yang bagus untuk pertumbuhan rambut.

Yang tak kalah penting, usahakan untuk minum air minimal 8 gelas sehari agar kulit kepalamu selalu sehat dan kamu bisa memiliki rambut yang indah.

13. Penyakit Tertentu.

Beberapa kondisi medis seperti penyakit tiroid, anemia, atau gangguan autoimun seperti Alopecia areata juga dapat menyebabkan rambut rontok.

14. Terapi Medis.

Terapi medis seperti kemoterapi memang bisa menyebabkan rambut rontok parah. Hal ini terjadi karena kemoterapi bekerja dengan cara merusak sel-sel yang berkembang pesat dalam tubuh, termasuk sel-sel rambut.

Setelah selesai kemoterapi, rambut biasanya akan mulai tumbuh kembali, meskipun mungkin memerlukan waktu beberapa bulan atau lebih.

15. Kurang Tidur.

Pada kasus yang parah, efek kurang tidur memang terbukti bisa memengaruhi kesehatan rambut. Kurang tidur yang terus-menerus dan tidak cukup istirahat (misalnya karena sedang merawat bayi atau mengerjakan skripsi) dapat mengganggu berbagai proses fisiologis dalam tubuh, termasuk pertumbuhan rambut!

Nah, itulah penyebab dan cara mengatasi rambut rontok pada wanita. Jangan lewatkan juga tips perawatan rambut rapuh dan menipis karena rontok, maupun fakta dan kata pakar tentang rambut rontok dari All Things Beauty!

Bagikan

Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.

Berlangganan
Wanita Asia sedang bercermin memeriksa kulit kepalanya.

PERAWATAN RAMBUT WANITA

17 Cara Mengatasi Ketombe Parah, Coba di Rumah!
Cara menghilangkan ketombe ini sudah kamu lakukan?