10 Penyebab Ketombe yang Tak Kamu Sadari!
Sulit mengusir ketombe? Nah, cari tahu dulu penyebabnya agar kamu bisa tuntas mengatasinya!
1. Stress.>
2. Jarang Keramas.>
3. Keramas yang Tak Bersih.>
4. Penyakit Seborrheic Dermatitis.>
5. Jamur Malassezia.>
6. Jarang Menyisir Rambut.>
7. Paparan Sinar UV Berlebih.>
8. Terlalu Lama Pakai Topi atau Helm.>
9. Bahan Hijab yang Panas.>
10. Alergi.>
Akui deh, ketombe, meskipun ukurannya kecil, kehadirannya sangat mengganggu dan bisa membuat kita tidak percaya diri. Rambut berketombe selain dapat merusak penampilan, juga mempengaruhi kesehatan kulit kepala. Kira-kira, apa yang menjadi penyebab ketombe? Apa yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya?
Kalau kamu sudah pakai berbagai macam shampoo dan obat ketombe, tapi serpihan berwarna putih ini masih muncul, saatnya kamu baca artikel ini lebih detail. Kenali dulu penyebab munculnya ketombe, jadi kamu bisa tuntas mengatasi masalah ini.
1. Stress.
Pernah dengar stress bisa bikin rambut rontok? Nah, stress pada orang dewasa juga bisa lho bikin kamu ketombean. Stress memang bukan penyebab langsung dari ketombe, tapi stress memang bisa memicunya.
Jadi begini, Hair Bae. Produksi minyak alami tubuh diatur oleh hormon. Nah, ketika stress, homonmu jadi tak stabil dan ini yang menyebabkan kelebihan produksi minyak. Kamu jadi mudah jerawatan, rambutmu cepat lepek, hingga berketombe.
Solusi: Yang paling penting adalah menemukan penyebab dari stress yang kamu alami. Coba deh tuliskan di kertas, apa saja yang mengganjal di pikiranmu: masalah skripsi, finansial, hubungan asmara, atau pekerjaan kantor?
Kalau sudah dituliskan semua, tuliskan lagi hal-hal kecil yang bisa memperbaiki atau mengurangi masalahmu. Nah, lakukanlah hal tersebut sambil menyempatkan diri untuk bersantai tiap weekend. Self-healing adalah koentji untuk memperbaiki mental health kamu.
2. Jarang Keramas.
Kulit kepala berminyak yang kotor memang target empuk bagi jamur. Tak hanya menimbulkan ketombe, kepalamu akan mudah gatal dan rambut jadi bau.
Solusi: Sebenarnya tidak apa-apa jika kamu memutuskan jadwal keramasmu tiap 2 hari atau 3 hari sekali. Namun, lihat juga kondisi dan kebutuhan rambutmu. Kalau aktivitasmu banyak dilakukan di luar ruangan, sebaiknya keramaslah setiap hari. Rambutmu cepat lepek? Keramas setiap hari juga direkomendasikan, kok.
Untuk yang mencari shampoo anti-ketombe yang nggak bikin rambut kesat dan wanginya bebas bau ‘obat’, kamu bisa nih mencoba shampoo Sunsilk favorit editor ini. Shampoo ini punya 2 manfaat sekaligus dalam 1 botol: menghempaskan ketombe serta menutrisi rambut agar kuat dan tetap sehat!
Shampoo Sunsilk ini juga telah diperkaya dengan berbagai bahan alami. Ada Tea Tree Oil Serum yang efektif menghilangkan ketombe secara menyeluruh dan menutrisi kulit kepala. Ada juga Aloe Vera dan Ginseng yang akan menutrisi secara mendalam untuk rambut 2 kali lebih kuat dan tetap sehat.
Bonusnya, shampoo ini punya aroma yang lembut dan menenangkan. Rutinlah pakai setiap hari agar ketombe hempas. Rambut sehat totalitas!
3. Keramas yang Tak Bersih.
Jarang keramas, bisa ketombean. Rajin keramas tapi asal-asalan juga bisa menjadi penyebab ketombe banyak.
Keramas itu tak hanya pake shampoo, gosok-gosok sebentar, lalu bilas. Tujuan keramas yang baik adalah untuk membersihkan rambut. Selain sisa kotoran dan minyak berlebih, sisa shampoo yang ketinggalan di kulit kepala juga bisa menjadi penyebab munculnya ketombe!
Solusi: Pelajari cara keramas yang benar.
- Tuangkan shampoo sesuai panjang rambut dan busakan.
- Gunakan gerakan memijat dengan ujung jari di seluruh kepala dan bukan gerakan menggosok dengan kuku.
- Bilas bersih beberapa kali di balik rambut dengan gerakan memijat.
- Kamu bisa menggunakan shampoo 2 kali kalau merasa rambutmu sangat kotor.
Video pilihan
4. Penyakit Seborrheic Dermatitis.
Ketombe tak hanya menyerang orang dewasa dengan kulit kepala kering. Kulit kepala berminyak juga rentan terkena ketombe! Nah, ini disebabkan oleh penyakit bernama seborrheic dermatitis atau dermatitis seboroik.
Kondisi ini menyebabkan salah satu bagian kulit (seperti wajah atau kulit kepala) mengalami produksi minyak berlebih atau teriritasi. Hal ini yang bisa memicu ketombe dan tumpukan serpihan kulit berwarna putih.
Solusi: Konsultasi ke dokter untuk menyembuhkan penyebab ketombe rambut akibat penyakit dermatitis seboroik ini. Hindari mencoba obat-obatan yang bisa memicu kondisi kulit yang lebih parah.
5. Jamur Malassezia.
Malassezia adalah sejenis fungus atau jamur yang hidup di kulit kepala. Umumnya jamur ini tidak berbahaya, tapi memang akan mengganggu jika pertumbuhannya tak terkontrol.
Malassezia bertahan hidup dengan mengonsumsi sisa-sisa minyak berlebih pada folikel rambut. Ketika jamur ini ‘makan’ terlalu banyak, kulit kepala dapat teriritasi dan memproduksi sel kulit secara berlebihan.
Akibatnya, sel kulit mati berganti dengan lebih cepat dan bercampur dengan minyak rambut. Serpihan kulit mati inilah yang menjadi penyebab ketombe rambut.
Gejalanya memang mirip dengan kulit kepala kering dan sering menipu. Karena itu, kamu perlu tahu perbedaan utama antara ketombe dan kulit kepala kering.
- Sisik pada masalah ketombe lebih tebal.
- Ada ruam ketika kulit kepala kering.
- Bentuk serpihan lebih besar pada ketombe kuning.
- Rasa gatal pasti timbul ketika kulit kepala kering, tapi belum tentu muncul ketika kamu berketombe.
- Untuk kasus kulit kepala kering, biasanya kondisi sama terjadi di bagian tubuh lainnya, seperti siku atau wajah.
Solusi: Ketahui dulu hal yang menyebabkan perkembangan jamur yang tak terkontrol. Selain kondisi kesehatan, stress dan pola makan buruk bisa menjadi alasannya. Karena itu, ayo perbanyak makan sayur dan buah hingga rutin olahraga.
Kamu juga bisa mencoba cara mengatasi ketombe dengan bahan alami, seperti dengan tea tree oil. Karena minyak ini termasuk essential oil, hindari menggunakannya langsung pada kepala tanpa dicampur. Kamu bisa mencampurkan 4-5 tetes tea tree oil dalam 1 sdm minyak kelapa. Baru deh, gunakan ke kulit kepala.
6. Jarang Menyisir Rambut.
Tahukah kamu? Menyisir rambut dapat membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati yang terdapat di kulit kepala. Membiarkan sel kulit mati bertumpuk memang bisa mengundang ketombe!
Solusi: Sel kulit berganti setiap 24 jam dan perlu dibersihkan agar tidak menyumbat pori dan menimbulkan masalah kesehatan rambut. Menyisir setidaknya sekali sehari mudah, kok. Pastikan sisirmu selalu rutin dicuci bersih, ya.
7. Paparan Sinar UV Berlebih.
Yep, tak banyak yang tahu kalau sering berpanas-panasan bisa menyebabkan masalah ketombe. Hal ini karena sinar matahari terik bisa membuat kulit kepalamu lembap, karena kamu pasti berkeringat.
Tak hanya itu, sinar UV juga bisa bikin kulit kepala kering di saat bersamaan. Kondisi ini membuat tubuh merasa perlu memproduksi minyak lebih banyak agar kulit kepala lebih lembap. Nah, kombinasi minyak berlebih dan keringat berpotensi menimbulkan ketombe.
Solusi: Pakai topi atau apa saja yang bisa melindungi kepalamu, seperti scarf atau pashmina, terutama kalau waktumu di luar ruangan akan sangat lama. Menurut kami, ini adalah salah satu cara mengatasi ketombe yang paling mudah!
Baca Juga: Cara Menghilangkan Ketombe Basah, Kamu Wajib Tahu!
8. Terlalu Lama Pakai Topi atau Helm.
Nah, meski kamu dianjurkan pakai topi untuk melindungi kepala, hal ini juga bisa menjadi penyebab ketombe banyak. Hiks!
Topi atau helm yang dikenakan terlalu lama bisa bikin kepalamu berkeringat, lembap, dan panas. Ini nih yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan pH kulit kepala, yang ujung-ujungnya menjadi penyebab ketombe rambut.
Solusi: Kalau aktivitasmu mengharuskanmu pakai topi atau helm sepanjang waktu, berilah jeda di waktu istirahat agar kulit kepala bisa sedikit ‘bernapas’. Jangan lupa juga untuk selalu keramas di sore atau malam hari untuk membersihkan minyak dan kotoran.
9. Bahan Hijab yang Panas.
Sama seperti poin sebelumnya, mengenakan hijab yang bahannya kurang menyerap keringat juga bisa menjadi penyebab ketombe, lho.
Solusi: Kamu yang berhijab, ada baiknya mengenakan bahan hijab yang adem seperti voile atau katun paris untuk pemakaian harian. Untuk di rumah, kamu bisa pakai jilbab instan yang biasanya terbuat dari bahan kaus.
Pastikan juga kamu hanya mengenakan hijab ketika rambut sudah benar-benar kering ya, Hijab Bae. Cara keramas dan pilihan shampoo juga perlu diperhatikan. Ada baiknya kamu menggunakan sampo antiketombe khusus hijab.
Rekomendasi kami adalah shampoo dari Sunsilk ini. Kombinasi kandungan peppermint, fig, dan micellar ice di dalam shampoo ini akan memberikan perlindungan dari ketombe dengan sensasi dingin dan segar seketika. Rambutmu pun akan lebih harum hingga 48 jam!
10. Alergi.
Nah, banyak yang tak sadar kalau dirinya tak cocok dengan bahan tertentu dalam formula produk perawatan rambut, cat rambut, atau produk styling. Selain bikin gatal atau memerah, ketombe parah pun bisa muncul!
Solusi: Setiap akan mencoba produk baru, pastikan kamu selalu melakukan tes alergi, terutama kalau kulitmu memang sensitif. Hindari menggunakan produk yang kadar alkoholnya tinggi. Pilih juga produk perawatan rambut yang cenderung ‘polos’, misalnya bebas SLS atau soap-free.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa saja penyebab ketombe dan cara mengatasinya. Mana yang sedang kamu alami sekarang?
Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.
BerlanggananJenis Produk
5 Rekomendasi Shampoo untuk Rambut Keriting dan Tips MerawatnyaPERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
Produk yang Mungkin Anda Suka
Tips & Saran Kami
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA