AllthingsBeauty
allthingsbeauty-logo

Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever

10 Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan dan Kecantikan

Kalau kamu sedang gampang sakit dan rambut terasa lebih kasar, bisa jadi hal ini karena pengaruh kualitas udara yang sedang memburuk.

ByNadyaSeptember 26, 2023

Kenapa Polusi Udara Berbahaya?>

Dampak Polusi Udara.>

1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas).>

2. Risiko Penyakit Jantung.>

3. Iritasi Kulit.>

4. Mudah Berjerawat.>

5. Kulit Kering dan Kusam.>

6. Penuaan Dini.>

7. Rambut Terasa Kering.>

8. Rambut Mulai Rontok.>

9. Kulit Kepala Gampang Lepek dan Berketombe.>

10. Kuku Mudah Patah.>


Langkah Protektif.>


Merasa langit hari ini terlihat buram keabuan? Sering batuk-batuk juga? Nah, inilah beberapa dampak polusi udara di Jakarta yang sedang ramai dibicarakan. Dilansir dari CNN, Jakarta dinobatkan oleh IQAir sebagai ‘most polluted city in the world’ atau kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Hal ini semakin diperparah oleh iklim panas berkepanjangan.

Kalau sudah seperti ini, apa saja yang perlu diperhatikan untuk mencegah dampak buruk dari polusi udara? Simak terus paparan All Things Beauty mengenai bahaya polusi udara dan cara terbaik untuk mengurangi efeknya.

Kenapa Polusi Udara Berbahaya?

Meski tidak terlihat, ada banyak zat kimia ‘ganas’ yang ikut melayang dan bisa terhirup. ‘Populasi’ zat ini semakin meningkat pesat beberapa tahun terakhir di Jakarta.

  • Partikel halus PM 2,5. Polusi udara di Jakarta mengandung partikel-partikel kecil dengan diameter kurang dari 2,5 mm. Karena kecil, partikel ini mudah sekali masuk ke saluran pernapasan manusia dan menyebabkan berbagai gangguan.
  • Ozon troposfer (O3), lapisan ozon yang merupakan lapisan aatmosfer yang tepat di atas permukaan bumi. Lapisan ozon ini dianggap berbahaya karena terbentuk dari reaksi kimia antara polutan organik volatil (VOCs) dan oksida nitrogen.
  • Gas buang kendaraan alias asap knalpot. Gas atau asap ini mengandung oksida nitrogen dan karbon monoksida (CO).
  • Asap rokok. Yep, hal ini juga bisa dianggap sebagai polutan. Jumlah perokok yang meningkat juga bisa berkontribusi pada peningkatan polusi udara di Jakarta. Asap rokok mengandung sejumlah zat berbahaya (nikotin, tar, hingga karbon monoksida) yang dapat merusak kesehatan perokok aktif dan pasif.

Intinya, hati-hatilah ketika di luar ruangan Hair Bae!

Dampak Polusi Udara.

Melihat kandungan zatnya saja, ada sederet dampak negatif dari polusi udara yang bisa memengaruhi kesehatan tubuh, kulit, hingga rambut. Efeknya mungkin tidak terlihat dalam 1-2 hari, tapi bisa terasa dalam hitungan minggu atau bulan. Hiks!

Untuk kamu yang merasa dampak polusi udara hanya berkisar pada batuk ringan, coba scroll terus untuk mengetahui pengaruh buruknya.

1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas).

Dengan adanya partikel halus PM2,5 yang beredar di sekitar kita, tentu hal ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK).

2. Risiko Penyakit Jantung.

Paparan rutin terhadap polusi udara juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Polutan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan peradangan internal.

3. Iritasi Kulit.

Banyak yang tidak ngeh dengan dampak polusi udara yang satu ini. Kalau kamu merasa kulitmu menjadi sering gatal, timbul ruam meradang dan kemerahan, hal ini juga bisa disebabkan oleh polutan! Apalagi jika kamu punya alergi, kondisinya bisa semakin parah.

4. Mudah Berjerawat.

Sudah pakai produk skin care yang cocok dengan kulit, tapi kok kulit malah berjerawat akhir-akhir ini? Nah, apakah aktivitasmu banyak dilakukan di luar ruangan? Atau, kamu adalah commuter yang bekerja di Jakarta?

Jika ya, bisa jadi masalah jerawat yang selalu muncul ini ada kaitannya dengan polusi udara di Jakarta. Polutan dapat menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori. Kulit menjadi kesulitan dalam bernapas, mengeluarkan racun, dan beregenerasi.

Sel kulit mati yang bertumpuk ditambah polutan yang selalu menempel di kulit adalah kombinasi terburuk, bukan?

5. Kulit Kering dan Kusam.

Sama seperti penyebab jerawat. Dampak polusi udara pada kulit adalah menyebabkan teksturnya menjadi kasar. Selain menyebabkan jerawat atau kulit bruntusan, radikal bebas juga bisa mengganggu kelembapan kulit. Karena itulah, kulit jadi terlihat kurang bercahaya.

6. Penuaan Dini.

Paparan polusi juga dapat memicu pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini bisa berakibat pada kerusakan kolagen kulit dan meningkatkan risiko keriput. Oh, no!

7. Rambut Terasa Kering.

wanita asia dengan rambut sedang berwarna cokelat tampak belakang
(Foto: Shutterstock)

Rambut yang merupakan bagian terluar tubuh juga mengalami dampak negatif yang cukup berat karena paparan langsung. Bayangkan saja, ada zat kimia berbahaya menempel di rambutmu dan menggerogoti kesehatannya.

Jika terpapar terus menerus, polutan dan radikal bebas bisa mengubah struktur rambut. Kelembapan menurun, sehingga rambut menjadi kering dan kasar. Kekuatan batang rambut juga melemah, sehingga rambut menjadi rapuh.

8. Rambut Mulai Rontok.

Rambut rontok tiap hari adalah wajar. Yang tidak wajar adalah rontok dalam jumlah yang berlebihan. Sayangnya, dampak polusi udara pada rambut adalah kerontokan parah.

Polutan dan radikal bebas yang menempel di kulit kepala, ditambah kurangnya nutrisi untuk rambut, membuat akar rambut melemah. Penipisan rambut pun bisa terjadi.

9. Kulit Kepala Gampang Lepek dan Berketombe.

Yang tadinya bisa keramas 2-3 hari sekali, kini kamu mesti keramas setiap hari karena kulit kepala mudah sekali berminyak. Nah, selain karena cuaca yang memang panas tapi lembap, polusi udara di Jakarta juga berkontribusi terhadap masalah ini, Hair Bae!

Polutan memang ‘bertugas’ untuk mengganggu kesehatan kulit kepala, mendorong ketidakseimbangan microbiome, dan bisa menyebabkan iritasi di kulit kepala.

10. Kuku Mudah Patah.

Lihat, kan? Efek polutan juga bisa sampai ke kesehatan kuku! Zat berbahaya yang mengganggu kinerja organ dalam tubuh membuat tubuh berfokus pada kesehatan internal. Nutrisi menjadi dialihkan untuk perbaikan kesehatan. Inilah yang menjadi alasan distribusi nutrisi tidak sampai ke organ luar tubuh, seperti kuku dan rambut.

Langkah Protektif.

rambut rontok pasca covid
(Foto: Shutterstock)

Jadi, kita harus apa jika masalah polusi udara tak bisa diselesaikan dalam sekejap? Let’s deal with it dan lakukan pencegahan serta perawatan sebaik mungkin.

  • Hindari daerah dengan polusi tinggi. Hal ini mungkin cukup sulit dilakukan, mengingat tidak semua orang work from home atau school from home. Terlebih, hampir semua wilayah Jakarta punya tingkat polusi tinggi.
  • Gunakan masker kalau tidak bisa menghindari dari daerah berpolusi. Hindari masker kain yang tipis. Pilih masker dengan lapisan yang bagus atau yang memiliki fitur penyaringan udara.
  • Selalu gunakan pelindung matahari, baik itu sunscreen lotion atau barang fisik, seperti payung, scarf, atau topi. Paparan sinar UV juga semakin memperparah kondisi yang awalnya ditimbulkan polusi udara.
  • Gunakan skin care dengan manfaat melembapkan atau kandungan anti-oksidan untuk menghalau dampak radikal bebas.
  • Rajin membersihkan kulit. Jangan sampai kamu tertidur tanpa sempat membersihkan wajah, ya. Segera bersihkan kulit untuk menyingkirkan polutan dan menjadikan pori-pori bebas sumbatan.
  • Perhatikan pola makan. Dengan tubuh yang mungkin rentan terkena penyakit, kamu bisa membantu tubuhmu sendiri dengan memberi nutrisi dan gizi terbaik dari konsumsi harian.
  • Pertimbangkan suplemen. Anggap ini sebagai booster untuk menyokong nutrisi yang mungkin tak bisa dicukupi dari makanan sehari-hari.
  • Investasi di air purifier. Namun, pastikan kamu rajin memeriksa filternya ya. Jika tidak, justru air purifier yang kotor ini jadi berbahaya untuk kesehatan.
  • Rajin keramas. Mendiamkan rambut kotor dengan zat berbahaya yang menempel selama berhari-hari juga menjadi penyebab rambut semakin rusak. Kulit kepala yang mudah berminyak dan berketombe juga harus terjaga kebersihannya.
  • Gunakan vitamin rambut. Sama seperti suplemen untuk tubuh, ini adalah suplemen untuk rambut. Fokuskan pada ujung rambut yang kering untuk hasil terbaik.

Tip Editor: Untuk kesehatan rambutmu, ada beberapa produk rekomendasi editor All Things Beauty yang bisa kamu pertimbangkan.

Untuk kamu yang punya masalah kulit kepala berminyak tapi rambut kering, coba shampoo micellar dari Dove berikut.

Tak punya masalah rambut kering, melainkan ketombe nakal? Nih, coba shampoo dari CLEAR sebagai solusinya! Varian CLEAR yang ini memang cukup populer. Selain bisa digunakan oleh pria dan wanita, formulanya ampuh mengusir ketombe dan bikin kulit kepala jadi adem.

PRODUK

CLEAR Menthol Segar
shampoo clear menthol segar

Untuk yang punya masalah kerontokan rambut, hindari gunakan sembarang shampoo. Pilih yang benar-benar diperuntukkan untuk menguatkan akar. Favorit kami adalah shampoo Dove ini yang memiliki kandungan NutriSerum dan Dynazinc.

Punya kulit kepala normal tapi rambutnya kering parah? Kamu bisa tambahkan conditioner ke dalam hair routine. Penggunaan conditioner bisa membantu memberikan kelembapan ekstra. Fokuskan pada rambut tengah ke bawah dan hindari menggunakannya di bagian akar, ya.

Untuk perawatan ekstra, kamu bisa gunakan vitamin dalam hair mist dari Sunsilk ini. Selain kaya nutrisi untuk rambut, vitamin ini juga punya aroma yang menyenangkan. Bisa banget untuk mengatasi bau knalpot yang menempel tiap kali naik ojol!

Percayalah, masalah polusi udara ini bisa dituntaskan meski butuh waktu. Tugasmu yang paling nyata sekarang ini adalah berkontribusi dalam menjaga serta memelihara lingkungan di lingkup kecil. Selalu pasang maskermu ya, Hair Bae!

Bagikan

Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.

Berlangganan
wanita asia dengan rambut lurus

PERAWATAN RAMBUT WANITA

10 Tips dan Manfaat Keratin Rambut yang Jarang Diketahui!
Apa itu keratin? Apa saja manfaatnya untuk rambut?