4 Kebiasaan yang membuat ketombe semakin parah
Semua coba berbagai cara tapi ketombe tak kunjung reda? Mungkin ada kebiasaanmu yang menjadi penyebabnya.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab ketombe. Faktor eksternal seperti jamur memang bisa menjadi penyebab utama, tapi ada kalanya kebiasaan yang kita lakukan turut memicu terbentuknya butiran-butiran putih yang bisa luruh bersamaan dengan kepercayaan dirimu.
Pahami bahwa perawatan rambut tidak sekadar keramas dengan rutin. Cara kita menangani rambut di luar kamar mandi tak kalah besar perannya. Selain itu, hindari empat kebiasaan yang bisa membuat ketombe semakin parah berikut ini.
Kebiasaan ini bisa memperparah ketombe
1. Keramas tidak tepat.
Dalam keadaan normal, kita sebetulnya cukup keramas 2 hari sekali atau sekitar 3 kali seminggu. Namun jadwal keramas ini perlu disesuaikan dengan kondisi kulit kepala dan aktivitas sehari-hari.
Ketombe adalah masalah yang berasal dari kulit kepalamu. Untuk kamu yang memiliki kegiatan aktif atau bekerja di luar ruangan, keringat dan minyak rambut cenderung lebih banyak dibanding mereka yang memiliki deskjob.
Untuk itu kamu perlu shampoo yang memang memiliki manfaat untuk membersihkan kulit kepala secara tuntas dari kotoran dan sisa-sisa minyak dan debu yang bisa menumpuk di kulit kepala. Andalan kami untuk mengatasi ini adalah CLEAR Ice Cool Menthol Shampoo yang terbukti ampuh meredakan ketombe.
Ingat, kotoran yang tidak tercuci bersih akan menumpuk di kulit kepala. Hal inilah yang dapat memicu terbentuknya ketombe. Shampoo ini mengandung Nutrium 10 yang merupakan perpaduan 10 nutrisi dan ekstrak tumbuh-tumbuhan yang bila digunakan secara teratur dapat mengaktifkan lapisan pelindung kulit kepala alami untuk melawan ketombe*. Selain itu sensasi dingin dari menthol-nya dapat membuat kulit kepala jadi sejuk lho!
*pada lapisan epidermis
2. Menunda keramas.
Sebagian dari kamu yang punya rambut kering pasti pernah mengalaminya. Hanya karena rambutmu kering dan kulit kepala belum menunjukkan tanda-tanda berminyak, bukan berarti rambutmu tidak kotor!
Menunda keramas adalah kesalahan yang juga sering dilakukan secara tidak sadar. Pada beberapa kasus, misalnya pada rambut diwarnai dan bleaching, rambut akan terasa lebih kering hingga ke bagian akar. Belum lagi fakta menyesatkan bahwa rambut lepek adalah satu-satunya pertanda rambut harus dikeramas. Semuanya akan diperparah dengan ketakutan bahwa warna rambut barumu akan cepat luntur.
Solusinya mudah saja. Tetap keramas sesuai jadwal untuk menjaga kulit kepala tetap bersih.
3. Cuek terhadap ketombe.
Ada beberapa yang panik saat ketombe menyerang, namun tak sedikit yang cuek saja dan berharap ketombe akan pergi dengan sendirinya. Padahal, ketombe adalah sinyal pertama dari kulit kepala yang menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dari tubuhmu. Jika dibiarkan, masalah ketombe ini bisa menyebar dengan cepat menjadi infeksi jamur dan bahkan kebotakan dini.
Saran kami, segera ganti shampoo dengan yang spesifik bisa mengatasi ketombe atau dengan label anti-dandruff di kemasannya. Lihat juga 5 shampoo anti ketombe yang kami rekomendasikan!
4. Keramas dengan air hangat.
Mungkin air hangat memang bisa sedikit meredakan rasa gatal di kulit kepala. Namun faktanya, air hangat dapat memperburuk ketombe dan membuatnya semakin parah. Betapa pun menggodanya keramas dengan air hangat, apalagi di pagi hari, kamu harus bisa menahan diri. Sesuaikan suhu air hingga tidak berbeda jauh dengan suhu tubuhmu sendiri. Kalau perlu, gunakan thermometer agar semakin akurat.
Kulit kepala berketombe adalah kulit yang sedang dehidrasi dan mengalami iritasi. Air hangat bisa membuat kulit kepala semakin kering. Akibatnya, rasa gatal akan semakin menjadi-jadi.
Ketombe mungkin belum bisa diobati secara medis dan instan. Namun dengan perawatan yang konsisten dan tepat, kamu bisa membuat kulit kepalamu semakin sehat dan kondusif sehingga ketombe dapat berkurang secara signifikan.
Ingat, rambut sehat adalah rambut tak berketombe!
15 Cara Mengatasi Ketombe Parah, Coba di Rumah!
Cara menghilangkan ketombe ini sudah kamu lakukan?
Lihat artikel
