8 Cara Bleaching Rambut Sendiri di Rumah, Cocok untuk Pemula!

Ingin ganti warna rambut tapi khawatir bleaching bikin rambut kering dan rusak? Cari tahu dulu kuncinya di sini.

Apa itu bleaching rambut? Nah, bleaching rambut adalah proses melunturkan pigmen hitam pada rambut, agar warna lain bisa ‘masuk’. Fungsi bleaching rambut adalah untuk memudahkanmu mengisi warna rambutmu dengan ombre merah, pink, biru, kuning, abu-abu, platinum, hijau, serta warna-warna unik lainnya.

Namun, semua orang pasti pernah terlibat love-hate relationship dengan bleaching rambut. Pada satu sisi, obat bleaching bisa menyebabkan rambut rapuh dan gampang patah. Di lain sisi, kamu juga tak mungkin sukses mewarnai rambut dengan warna fashion tanpa bantuan bleaching.

Ingin mencobanya sendiri? Boleh saja sih, asalkan kamu sudah mengerti cara bleaching rambut sendiri, serta fakta dan tips bleaching rambut berikut!

Sekali lagi kami ingatkan, bleaching adalah adalah prosedur yang berisiko, sehingga kamu harus melakukannya dengan hati-hati dan penuh perhitungan ya. Kalau dikerjakan sendiri, bagaimana cara bleaching rambut agar tidak rusak? Persiapan adalah koentji!

  • Dua minggu sebelum bleaching, rawat rambut dengan memberi kelembapan ekstra. Kamu bisa menggunakan masker siap pakai atau mencoba resep masker alami dari pisang.Untuk masker siap pakai, kami merekomendasikan Dove Hair Growth Ritual Creambath. Formulasi ekstrak cone flower dan white tea di dalamnya bisa membantu melembutkan rambut dan membuatnya lebih halus. Perawatan maksimal dalam waktu dua minggu ini bisa membantu menguatkan rambut dan mempersiapkannya dengan baik!
  • Hindari keramas sehari sebelumnya. Biarkan minyak rambut alami terkumpul terutama pada bagian atas kepala. Minyak rambut ini bisa jadi lapisan ekstra yang membantu melindung kulit kepalamu.
  • Gunakan juga minyak rambut dari bagian tengah hingga ujung rambut untuk mengumpulkan kelembapan ekstra. Hindari mengoleskannya terlalu banyak. Yang pasti, kamu harus fokus pada bagian ujung rambut.

Jangan Lakukan Bleaching Jika…

Kamu yang baru melakukan smoothing dan keriting permanen tak boleh langsung melakukan bleaching. Setelah melalui proses kimia yang keras, sebaiknya kamu memberikan jeda untuk perawatan rambut lainnya.

Hindari melakukan proses apapun minimal 2 bulan setelah bleaching. Ini akan menghindarkan risiko kerusakan pada rambut, khususnya untuk kamu yang berambut halus dan panjang.

Paling Sering Ditanyakan.

Berdasarkan penelitian National Cancer Institute dan American Cancer Society, ada lebih dari 5 ribu zat kimia yang terkandung dalam zat pewarna rambut. Kamu harus mewaspadai zat karsinogenik dalam krim bleaching yang bisa merangsang mutasi DNA pada sel tubuh.

Untuk mengurangi risiko ini, sebisa mungkin hindari krim bleaching terkena kulit kepala. Pakai juga sarung tangan khusus ketika kamu mengaplikasikan semir bleaching.

Proses bleaching biasanya membutuhkan 30 sampai 45 menit. Jika ingin mendapatkan warna rambut pirang yang sangat muda (terutama jika rambutmu hitam pekat), kadang kamu harus mengulang tahapan bleach rambut hingga beberapa kali.

Fungsi bleaching rambut adalah untuk melunturkan warna hitam alami pada rambut wanita Indonesia. Sementara itu, toning merupakan teknik pewarnaan rambut menggunakan toner khusus alias zat pewarna alami.

Baca perbedaan lengkap antara bleaching, cat rambut biasa, dan toning rambut di All Things Hair.

Level menentukan tingkat terang dalam bleaching. Ada 10 level, semakin tinggi levelnya, semakin terang warna rambutnya.

Tidak juga, kamu bisa langsung menimpa warna tanpa perlu bleaching. Namun, kalau mau warna terang, pastel, atau warna fashion, seperti biru, ungu, hijau, kamu memang harus melakukan bleaching terlebih dahulu agar warnanya ‘keluar’.

Bisa saja, karena memang ada bahan alami yang bisa menghilangkan warna rambut. Namun, hasilnya tidak akan semaksimal semir bleaching.

Sebaiknya hindari hal ini. Menunda keramas akan mengumpulkan minyak alami pada rambut dan kulit kepala. Hal inilah yang akan menjadi ‘pelapis’ alami untuk melindungi rambut dari iritasi atau efek kering berlebih akibat obat bleaching.

Tergantung tujuannya. Kalau hanya ingin retouch pada akar rambut, kamu bisa melakukannya dalam waktu 2 minggu atau 1 bulan. Kalau ingin mengulang bleaching, setidaknya beri jeda 1-2 bulan. Lihat juga kondisi rambutmu. Kalau cenderung kering atau rusak, beri jeda lebih lama dan lakukan perawatan ekstra sebelum mengulang bleaching.

Ada berbagai produk bleaching yang bisa kamu dapatkan di e-commerce, baik itu produksi lokal atau yang impor. Yang perlu kamu perhatikan sebelum membelinya adalah cek review dan level krim activator yang disertakan. Kalau kamu pemula, pilih level yang paling rendah, seperti yang ada pada produk bleaching rambut Miranda.

Sebelum mulai, persiapkan hal-hal berikut.

  • Handuk atau pakaian bekas, pilih warna putih
  • Hidrogen peroksida atau activator dengan level 10-20
  • Bubuk bleaching
  • Wadah untuk mengaduk
  • Petroleum jelly untuk melapisi bagian dahi, telinga, dan leher
  • Sisir
  • Sarung tangan latex
  • Aluminium foil

Sebenarnya semua bleaching kit hadir dengan hidrogen peroksida bawaan (bersamaan dengan bubuk bleachingnya). Namun, kamu bisa menambahkan atau menggantinya dengan peroxide pilihanmu. Ingat, semakin tinggi cairan peroxide yang digunakan, rambut bisa semakin rusak.

Rambut yang rusak biasanya akan menggumpal, rontok, bahkan terpanggang! Kalau kamu punya virgin hair, pilih level aman pada 10 atau 20. Namun, kalau rambutmu sudah biasa terekspos cairan kimia, kamu bisa mencoba level 30.

Sudah punya rencana mewarnai rambutmu jadi pink, biru, atau abu-abu? Kini saatnya kamu mengikuti cara mewarnai rambut dengan bleaching sendiri di rumah. Yuk, simak langkah aman bleaching berikut!

1. Pastikan Rambut dalam Kondisi Sehat.

Obat bleaching tergolong keras dan bisa merusak rambut secara permanen jika kamu mencobanya pada rambut bermasalah. Pastikan rambutmu tidak dalam kondisi kering sehabis pewarnaan, pengeritingan, atau smoothing.

Jika memaksa bleaching padahal tahu rambutmu tidak sehat, jangan kaget bila hasilnya mengecewakan. Saran kami, jangan ambil risiko!

2. Aplikasikan Conditioner 2 Jam Sebelumnya.

Hal ini untuk menjaga rambutmu tetap lembap saat terkena obat bleaching yang cenderung bikin rambut kering. Aplikasikan conditioner, diamkan selama 2 jam, lalu bilas bersih.

Kalau mau lebih maksimal, kamu bisa secara rutin menggunakan masker rambut sejak sebulan sebelumnya. Lakukan tips bleaching rambut ini sekali seminggu secara berturut-turut.

3. Siapkan Semua Peralatan.

peralatan untuk mewarnai atau bleaching rambut
Pastikan tidak ada yang ketinggalan! (Foto: Shutterstock)

Cara mewarnai rambut dengan bleaching berikutnya adalah dengan menyiapkan obat bleaching berkualitas agar hasilnya pun maksimal. Setelah itu, siapkan peralatan yang kamu butuhkan, seperti jepit rambut, sisir, dan aluminium foil jika ingin memisahkan rambut.

4. Racik Krim Bleaching.

Campurkan bubuk bleaching dan krim developer hingga merata. Biasanya pada setiap produk bleaching, kamu tinggal mengikuti takaran atau panduan yang tertulis pada kemasan.

5. Aplikasikan pada Area Rambut yang Diinginkan.

proses bleaching atau mewarnai rambut di salon atau di rumah
Mumpung di rumah, mintalah bantuan anggota keluarga untuk membantu. (Foto: Shutterstock)

Bagaimana cara memakai semir bleaching? Jika ingin meng-highlight rambut, gunakan aluminium foil untuk membungkus rambut. Jika tak pede melakukannya sendiri, mintalah bantuan kepada teman atau keluargamu.

Satu lagi, kamu harus selalu pakai sarung tangan! Pastikan juga krimnya tidak mengenai kulit kepala.

Kalau kamu ingin melunturkan semua warna rambutmu, kamu bisa memulainya dari ujung rambut, lalu perlahan ke atas. Bagian akar rambut umumnya lebih cepat terang ketimbang ujung rambut.

6. Tunggu Hingga Meresap.

Berapa lama waktu bleaching rambut? Jika ingin hasilnya masih berwarna oranye, kamu hanya perlu mendiamkan obat selama 15 menit saja. Kalau mau warna kuning yang lebih pucat, kamu perlu sekitar 45 menit.

Namun, hasil akhirnya bisa berbeda-beda, sangat bergantung pada pigmen alami dan kondisi rambut setiap orang. Tak ada takaran pasti, karena semua tergantung kondisi rambutmu.

Nah, saat bleaching rambut, jangan sampai ketiduran, ya. Dalam kasus yang parah, rambut bisa patah, bahkan putus!

7. Keramas Sampai Bersih.

Setelah bleaching rambut, keramas atau tidak? Tentu saja, harus keramas sampai bersih. Aplikasikan lagi conditioner untuk menutrisi rambutmu agar tidak kering dan rusak. Proses bleaching selesai, deh!

8. Mulai Warnai Rambut.

Hasil warna bleaching sebenarnya bisa dipamerkan langsung apa adanya. Namun, kalau kamu mau melanjutkan untuk mengisi warnanya, lakukan setelah keramas.

purple shampoo tresemme untuk rambut bleaching
Shampoo ungu akan membuat warna rambut bleaching wanita tahan lebih lama. (Foto: Dennie Ramon)

Bilas rambut dengan air hangat yang diikuti air dingin untuk menutup kutikula rambut yang terbuka. Jangan lupa untuk keramas sekali lagi menggunakan TRESemmé Color Radiance & Repair for Bleached Hair Shampoo dan Conditioner, ya!

Purple shampoo ini berfungsi menetralisir pigmen kuning dalam rambut, sehingga warna rambut tidak mudah berubah jadi brassy atau kekuningan kusam. Formula Plant Placenta Extract di dalamnya juga akan menutrisi dan memberikan perlindungan rambut dari kerusakan setelah pemrosesan.

Kamu bisa melihat tahapan mewarnai rambut sendiri di All Things Hair.

Sebelum mencoba di rumah atau setelah melakukan cara bleaching rambut sendiri seperti di atas, ada beberapa fakta penting yang perlu kamu ketahui.

Harus Berpacu dengan Waktu.

Jika sudah berurusan dengan krim bleaching, kamu harus sigap berpacu dengan waktu. Kamu tidak boleh mendiamkan krim ini terlalu lama pada rambut.

Semakin lama durasi obat bleaching didiamkan pada rambut, semakin terang pula warna rambutmu. Kalau masih bingung tentang berapa lama waktu bleaching rambut, biasanya cairan developer bevolume tinggi hanya boleh berada pada rambut selama 15-20 menit.

Sensasi Gatal dan Panas Bisa Muncul.

Jangan kaget dan khawatir jika kulit kepala terasa sedikit gatal dan panas saat proses bleaching sedang berlangsung. Ini merupakan reaksi alami yang wajar adanya.

Namun, jika rasa panas dirasa berlebihan dan tak tertahankan, segera bilas rambut. Hal ini mungkin terjadi karena kamu memiliki alergi terhadap kandungan kimia yang ada di dalamnya.

Harus Keramas dengan Air Dingin.

Ini penting untuk menutup kutikula rambut yang sudah dibuka oleh krim bleaching. Jika melakukan bleaching sendiri di rumah, sebisa mungkin gunakan shampoo dengan formula lembut yang aman untuk rambut. Pastikan keramas hingga bersih dan tak ada obat yang tersisa untuk menghindari iritasi!

Ada Risiko Rambut Kering dan Rapuh.

Krim bleaching berpotensi merusak folikel rambut karena mengandung bahan kimia dengan konsentrasi tinggi. Kutikula rambut yang terbuka juga menimbulkan efek kusam pada rambut jika tidak dirawat dengan baik.

Sudah pasti ada beberapa efek samping bleach rambut yang tak bisa kamu hindari, seperti rambut kering, rusak, patah, mengembang, bercabang, hingga rontok! Inilah alasan kamu harus memantapkan hati dan berkonsultasi dengan colorist kepercayaan sebelum memutuskan untuk bleaching.

Bisa Mengubah Tekstur Rambut.

Selain bisa bikin kering, tapi tekstur rambutmu juga bisa menjadi kasar. Untuk kamu yang rambutnya oily, tekstur rambutmu bisa terlihat lepek dan kaku. Tak menutup kemungkinan juga, bleaching bisa membuat rambutmu mengembang bak singa.

Butuh Perawatan Ekstra.

Rambut yang sudah melewati proses bleaching butuh perawatan ekstra agar tidak rusak. Kamu harus menjaga kesehatan rambut dengan keramas menggunakan shampoo khusus, conditioner yang tepat, hair vitamin, serum, hingga hair spa.

Kamu bisa coba tambahkan Sunsilk Hair Vitamin 3-in-1 Mist dalam rutinitasmu. Spray vitamin ini memiliki perpaduan vitamin B dan camellia flower untuk membantu menutrisi rambut, membuatnya lembut, mudah diatur, dan sehat.

Perhatikan Komposisi Obat Bleaching.

Obat bleaching atau pemutih terbuat dari racikan cairan developer, ammonia, dan alkaline yang berfungsi untuk membuka folikel rambut. Komposisi cairan developer pun bermacam-macam, yaitu 10, 20, 30, dan 40.

Semakin tinggi cairan volume developer, semakin cepat pula proses pemutihan rambut. Oleh karenanya, kamu harus ekstra hati-hati mengatur waktu bleaching.

Hasil Warna Bleaching Bisa Berbeda.

wanita asia dengan rambut panjang berwarna ombre pirang dan hitam
Kadang, warna rambut bleaching wanita yang dihasilkan masih cenderung kekuningan. (Foto: Shutterstock)

Meski menggunakan krim activator tinggi, kadang proses pelunturan warnanya tidak sama antara tiap produk dan tiap orang. Ada yang rambutnya bisa menjadi terang dengan cepat, ada yang masih menyisakan nuansa pirang yang brassy, ada juga yang sampai light blonde.

selena gomez dengan rambut warna pirang
Warna bleaching rambut pendek pada Selena Gomez. (Foto: Shutterstock)

Bleaching rambut pendek dengan warna terang pun kini menjadi populer. Namun kadang, kamu harus mengulang prosesnya hingga beberapa kali agar warna bleaching menjadi sangat terang. Agar tak salah pilih warna, kamu bisa mencoba aplikasi warna rambut terlebih dulu.

 

Nah, setelah mengetahui apa itu bleaching rambut serta proses dan faktanya, kamu ingin mencobanya di rumah atau ke salon?

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya
Decoration image
Black hair
Hair Quiz