Memiliki rambut tipis harus pintar-pintar memilih model rambut. Kamu tentu tidak ingin membuatnya terlihat kempes dan tidak menarik bukan? Kalau kamu sedang mencari-cari memilih model rambut yang tepat, baca terus artikel ini untuk mendapatkan inspirasi berbagai variasi model rambut tipis dan tips merawatnya.
1/0
Medium Pixie.
Model pixie cut 'gondrong' ini cocok untuk kamu yang berwajah mungil dan ingin tampilan lebih feminin. Tak akan memberi kesan rambut lepek. Guntingan layer ini akan memberi volume!
(Foto: Instagram/
t____ru)
(Foto: Instagram/
t____ru)
Choppy Pixie Cut.
Layer bukan musuh rambut tipis kok. Coba deh gaya rambut layer choppy yang dapat menambah tekstur rambut.
Gunakan gaya rambut pixie choppy. (Foto: Rupert Laycock)
Gunakan gaya rambut pixie choppy. (Foto: Rupert Laycock)
Bowl Cut/Mushroom Hair.
Kalau kamu memang suka dengan model rambut pendek, boleh coba bowl cut yang cukup ekstrem seperti ini. Tata dengan gaya acak untuk kesan bervolume setiap harinya.
Potongan pixie gaya bowl cut untuk berikan kesan rambut tebal. (Foto: Allthingshair US)
Potongan pixie gaya bowl cut untuk berikan kesan rambut tebal. (Foto: Allthingshair US)
Classic Bob.
Salah satu trik membuat model rambut tipis lebih tebal adalah potongan blunt bob. Supaya makin kekinian dan cocok untuk wajah bulat, berikan aksen curtain bangs atau see-through bangs.
Berikan sedikit poni see through. (Foto: All Things Hair UK)
Berikan sedikit poni see through. (Foto: All Things Hair UK)
French Bob.
French bob adalah model rambut bob pendek berponi yang bisa menyiasati rambut tipis. Padukan dengan poni depan untuk tampilan yang lebih chic!
Tertarik mencoba gaya wanita Parisian yang chic. (Foto: Shutterstock)
Tertarik mencoba gaya wanita Parisian yang chic. (Foto: Shutterstock)
French Bob.
Tidak ada patokan mengenai panjang rambut French bob. Biasanya panjangnya bervariasi antara sebatas telinga hingga dagu. Dengan model rambut bob untuk rambut tipis ini, kami jamin kamu tidak akan merasa insecure lagi dengan rambut tipismu!
(Foto: Getty Images)
(Foto: Getty Images)
Classic Graduated Bob.
Layer tipis pada potongan rambut graduated bob ini efektif untuk membuat rambutmu terlihat lebih tebal dan bervolume. Gaya rambut ini sempat digilai kaum wanita di seluruh dunia. Potongannya sederhana, namun aksen 'nungging' yang khas membuat penampilanmu menjadi istimewa.
Model rambut bob oval ini cocok pada rambut tipis dan lurus. (Foto: Shutterstock)
Model rambut bob oval ini cocok pada rambut tipis dan lurus. (Foto: Shutterstock)
Inverted Bob.
Dinamakan inverted bob karena modelnya yang pendek di belakang dan perlahan memanjang pada bagian depan. Untuk gaya klasik, tata rambut dengan belah tengah. Lihat juga 5 cara menata rambut inverted bob yang bisa kamu tiru. Cocok juga untuk gaya rambut pendek wanita karier.
Variasi bob nungging dengan potongan rata di bagian bawahnya. (Foto: Shutterstock)
Variasi bob nungging dengan potongan rata di bagian bawahnya. (Foto: Shutterstock)
Bob Asimetris.
Jika pada graduated bob, rambut depan lebih panjang dibandingkan rambut belakang, maka kamu bisa membuat salah satu sisi rambut lebih panjang.
Model rambut asimetris bisa mengakali ketebalan rambut. (Foto: All Things Hair US)
Model rambut asimetris bisa mengakali ketebalan rambut. (Foto: All Things Hair US)
Blunt Bob.
Variasi blunt bob ini justru mengedepankan sisi ‘bulat’ pada setiap bagian rambutnya untuk memberikan kesan lebih tebal dan bervolume. Cocok untuk kamu yang berwajah oval atau bentuk hati.
Model rambut graduated bob tanpa layer. (Foto: Shutterstock)
Model rambut graduated bob tanpa layer. (Foto: Shutterstock)
Blunt Bob Sebahu.
Bob berpotongan rata sangat cocok untuk rambut lurus karena tekstur alami rambutnya akan mempertegas bentuk dan model rambutmu.
Ini salah satu model rambut bob untuk rambut tipis favorit kami. Potong hingga sebatas bahu agar hasilnya lebih cantik. Agar terlihat lebih bevolume, kamu bisa blow dry rambut ke arah dalam. Gunakan round brush untuk memaksimalkan bentuknya.
Padukan dengan poni belah tengah yang kekinian. (Foto: Shutterstock)
Padukan dengan poni belah tengah yang kekinian. (Foto: Shutterstock)
Bob Oval.
Potongan rata adalah salah satu tip andalan membuat model rambut cewek untuk rambut tipis terlihat lebih tebal dan bervolume. Tambahkan layer halus untuk membuatnya tidak terlihat kaku. Model rambut layer pendek ini bisa membuat rambut tebalmu lebih teratur.
Berikan layer tipis agar tidak flat. (Foto: Shutterstock)
Berikan layer tipis agar tidak flat. (Foto: Shutterstock)
Choppy Bob.
Jika kamu memiliki rambut ikal, maka kamu cukup beruntung! Gelombang alaminya bisa memberi efek tebal. Namun, pastikan pilihan model rambutmu memiliki tekstur dan bentuk agar terlihat lebih cantik. Pemilik rambut lurus juga bisa mendapatkan gaya ini dengan menggunakan curling wand.
Untuk yang berambut ikal, potongan bob berlayer ini bisa jadi pilihan. (Foto: Indigitalimages)
Untuk yang berambut ikal, potongan bob berlayer ini bisa jadi pilihan. (Foto: Indigitalimages)
Bob Keriting.
Rambut keriting yang tipis akan terlihat tebal jika dipotong hingga sebatas bahu. Tata rambutmu belah tengah dan jepit poni di kedua sisi rambut. Voila, kamu terlihat lebih segar dan beberapa tahun lebih muda!
Si rambut keriting bisa coba gaya ini. (Foto: Shutterstock)
Si rambut keriting bisa coba gaya ini. (Foto: Shutterstock)
Potongan Rambut Sebahu.
Untuk yang punya rambut sedang, model rambut untuk rambut tipis ini cocok untuk kamu. Panjang rambut yang serba ‘nanggung’ seperti ini butuh styling yang proper agar rambut tidak mencuat keluar seperti ekor bebek. Kamu bisa mencatok atau menggunakan teknik blow dry untuk menjinakkan ujung rambut.
Layer tipis buat rambutmu tak membosankan. (Foto: Shutterstock)
Layer tipis buat rambutmu tak membosankan. (Foto: Shutterstock)
Layer pada Rambut Sebahu.
Model rambut untuk rambut tipis ini cocok untuk kamu yang memiliki wajah oval atau bentuk hati. Untuk memberi gaya rambut ikal pada rambut pendekmu, beri potongan layer terlebih dahulu. Tata dengan teknik blow dry.
Beri layer di bawah rambut lalu tata dengan gaya ikal. (Foto: Natasha Estelle)
Beri layer di bawah rambut lalu tata dengan gaya ikal. (Foto: Natasha Estelle)
Soft Layer pada Rambut Panjang.
Ilusi tekstur ini bisa kamu dapatkan dengan layer yang minimalis. Berikan poni untuk lengkapi gayanya. Coba style ini untuk model rambut panjang lurus tipis.
Padukan dengan poni panjang! (Foto: All Things Hair UK)
Padukan dengan poni panjang! (Foto: All Things Hair UK)
Layer pada Rambut Panjang.
Curtain bangs atau poni belah tengah dapat memberikan kesan feminin dan berkarakter dalam waktu bersamaan. Model rambut tipis ini cocok untuk wajah oval dan panjang, tanpa memberi kesan rambut lepek.
Tambahkan poni panjang curtain bangs sebagai aksen. (Foto: Shutterstock)
Tambahkan poni panjang curtain bangs sebagai aksen. (Foto: Shutterstock)
Layer pada Rambut Panjang.
Manfaatkan panjang rambutmu untuk mendapatkan variasi gaya rambut yang lebih banyak. Misalnya beach waves yang menjadi favorit para editor All Things Hair. Dengan usaha minimal, kamu bisa tampil maksimal dengan rambut yang tampak lebih bervolume.
Layer tidak hanya menipiskan rambut membuat rambut semakin bertekstur. (Foto: Shutterstock)
Layer tidak hanya menipiskan rambut membuat rambut semakin bertekstur. (Foto: Shutterstock)
Shaggy pada Rambut Sebahu.
Fungsi dari shaggy adalah membuat rambut lebih bertekstur. Hal ini membuat rambut tipis terlihat tebal. Pastikan guntingannya cukup soft, sehingga saat kamu mencatok atau mengeriting rambut, rambut akan makin terlihat bervolume dan bertekstur.
Gaya rambut shaggy juga bisa dicoba pada rambut bob. (Foto: All Things Hair UK)
Gaya rambut shaggy juga bisa dicoba pada rambut bob. (Foto: All Things Hair UK)
Shaggy pada Rambut Panjang.
Kalau rambutmu cukup panjang, atau setidaknya hampir sebatas siku tangan saat berdiri, minta hairstylist-mu untuk memberikan shaggy yang tinggi agar bentuknya lebih terlihat. Hal ini berlaku untuk model rambut tipis yang lurus maupun tebal.
Shaggy dengan ragam dimensinya dapat memberi ilusi volume tebal pada rambut.. (Foto: Shutterstock)
Shaggy dengan ragam dimensinya dapat memberi ilusi volume tebal pada rambut.. (Foto: Shutterstock)
Hair Contouring: Ash Blonde.
Ash blonde atau ash grey adalah warna rambut yang cukup digemari wanita Asia. Warna keabuannya cocok dengan warna kulit wanita Indonesia.
(Foto: Pinterest)
(Foto: Pinterest)
Hair Contouring: Warna Cokelat.
Bahkan tanpa dikeriting atau dibuat gelombang, warna terang bisa membuat rambut tampak tebal.
(Foto: Instagram/phatlyzn)
(Foto: Instagram/phatlyzn)
Hair Contouring: Ombre.
Kontras pada ombre inilah yang membuat rambut tampak lebih tebal.
(Foto: Shutterstock)
(Foto: Shutterstock)
Hair Contouring: Chunky Highlight.
Pewarnaan ini memberi efek terang pada wajah dan rambut sekaligus. Kalau kamu tata rambut dengan mengeritingnya, hasilnya akan lebih baik lagi. Teknik pewarnaan ini umumnya disebut money piece atau colour streak.
(Foto: Instagram/nayaanasarahy)
(Foto: Instagram/nayaanasarahy)
Hair Contouring: Balayage.
Sapuan kuas memberi efek tebal yang natural. Bermanfaat banget untuk model rambut panjang lurus tipis.
(Foto: Shutterstock)
(Foto: Shutterstock)
Rambut tipis adalah salah satu jenis rambut yang paling umum di Indonesia. Ada 2 jenis rambut tipis yang perlu kamu tahu. Ada thin hair, yaitu rambut yang menipis karena rontok dan berkurang dalam hal kuantitas. Ada juga fine hair, yaitu rambut yang terasa halus dan tipis seperti rambut bayi. Jenis kedua ini biasa disebut dengan istilah baby hair.
Nah, jenis rambut kamu yang mana nih? Beda jenis beda juga cara merawat dan pemilihan model rambutnya! Nah, kamu bisa mencoba menganalisisnya dengan mengikuti hair quiz dari All Things Hair ini!
Model rambut yang paling menyanjung rambut tipis adalah potongan rambut pendek tanpa layer karena akan membuat bagian atas rambut terlihat penuh. Bentuk ini akan memiliki tujuan untuk memberikan kesan volume rambut yang penuh.
Tentu! Justru, layer yang tepat akan membuat rambut terlihat lebih tebal. Pilih model potongan layer yang tipis dan tousled. Hindari memilih potongan rambut dengan trap yang terlalu tinggi atau tipis. Kalau kamu mau, kamu bisa mencoba soft layer untuk memberikan kesan rambut terlihat bervolume dan juga bertekstur. Untuk kesan makin penuh, berikan poni samping!
Tips Memilih Potongan untuk Rambut Tipis.
Dengan banyaknya pilihan, mungkin kamu jadi bertambah bingung. Karena itulah, kami berikan tips singkat agar kamu tak salah pilih model rambut!
Rambut pendek seperti pixie cut bisa banget dicoba. Kalau belum yakin dengan hasilnya, pilih potongan medium dan hindari classic pixie yang super pendek. Kamu juga bisa pilih potongan pixie dengan guntingan choppy yang bisa memberi tekstur.
Blunt bob atau bob rata bisa membuat rambut lebih mengembang di bagian bawah. Wajib coba!
Layer punya 2 fungsi, yaitu menipiskan dan menebalkan rambut. Yuk, coba model rambut layer. Jangan lupa bicarakan dengan hairstylist agar kamu mendapat hasil terbaik.
Shaggy bisa memberi tekstur. Nah, untuk rambut tipis, ada baiknya kamu menggunakan guntingan shaggy pada rambut sedang atau panjang.
Kamu juga bisa mengakali rambut tipis dengan mewarnainya. Umumnya, warna terang bisa memberi efek rambut yang bervolume, karena adanya perbedaan warna dengan akar. Begitu juga dengan efek hair contouring dengan highlight, balayage, atau ombre.
Jika kamu sudah tidak lagi bingung dengan pertanyaan “rambut tipis cocok model apa?”, kini saatnya beralih ke tips menatanya!
Cepol tinggi. Saat rambut kering dan sebelum beraktivitas, cepol rambutmu di puncak kepala. Mencepol rambut selama beberapa waktu bisa membuat akar rambut terbiasa dengan arah yang baru (ke atas), sehingga volume bertambah secara instan.
Sasak. Dengan sisir sasak atau sisir bergigi rapat, fokus pada akar. Sasak dengan gerakan ke bawah secara perlahan. Tak yakin bagaimana caranya? Lihat tips menyasak rambut yang mudah untuk pemula.
Rol rambut. Kalau kamu punya banyak waktu di pagi hari, gulung rambutmu dengan rol untuk mengangkat akar. Kalau mau hasilnya lebih maksimal, gunakan mousse sebelum menggulung rambut. Kamu juga bisa menghangatkan rambut dengan hairdryer ketika selesai menggulung rambut.
Semprotkan hairspray. Angkat rambut ke atas dan semprotkan hairspray di bagian akar. Hal ini untuk mengangkat akar, sehingga rambut tampak bervolume.
Manfaatkan dry shampoo. Kalau rambutmu tergolong tipis dan cepat lepek, gunakan trik ini. Jika biasanya kamu menyisir rambut setelah menyemprotkan dry shampoo, kali ini biarkan meresap lebih lama. Rambut akan terasa lebih kesat dan mengembang.
Dari beberapa pilihan di atas, kami akan memberimu tips penataan dengan memadukan teknik mengeringkan rambut dan gaya sasak. Berikut langkah-langkahnya!
Langkah 1 1
Blow Dry.
Blow dry rambut menggunakan sisir thermal dan arahkan hairdryer bolak-balik ke kedua arah rambut. Ulangi hingga seluruh bagian rambut telah di-blow. Langkah ini bisa membuat rambut tipis terlihat lebih tebal secara instan.
Langkah 2 2
Sasak Akar Rambut.
Ambil segenggam rambut bagian atas lalu rol rambut dan diamkan selama 15 menit, kemudian sasak bagian akarnya.
Langkah 3 3
Acak Rambut.
Sebagai sentuhan terakhir, gunakan seluruh jari untuk mengangkat bagian akar rambut seperti sedang menggaruk. Jangan gunakan kuku, cukup dengan jari bagian bawah. Gosok secara perlahan hingga mendapatkan volume tambahan yang kamu inginkan.
Trik ini bisa kamu manfaatkan untuk berbagai potongan rambut, mulai dari rambut pendek, rambut sebahu, atau rambut panjang. Kunci membuat rambut tipis terlihat lebih tebal adalah mengakali akar rambut agar lebih terangkat. Tatanan rambut ini juga cocok untuk wajah bulat, karena bisa memberikan ilusi wajah yang lebih panjang!
Cara Menebalkan Rambut Tipis.
Tak hanya cara menata, kamu juga perlu mengetahui cara menebalkan rambut tipis. Ada beberapa langkah yang kami rekomendasikan, mulai dari perawatan dari dalam, pilihan produk, hingga perawatan dari bahan alami!
Sebagai perawatan harian, Dove Perawatan Rambut Lepek Serum Shampoo bisa memberi efek rambut yang lebih bervolume! Kandungan NutriSerum dan Oxyfusion Technology akan membantu membersihkan rambut, menutrisi, dan menambah volume ekstra pada rambut lepek sampai 95%*.
*Setelah keramas dengan Dove Perawatan Rambut Lepek Serum Shampoo vs rambut lepek.
Untuk kamu yang punya rambut cenderung kering, pastikan untuk sellau menggunakan conditioner setelah keramas dengan shampoo. Pilihan conditioner dari kami yang tak akan membuat rambutmu terasa lepek adalah Sunsilk Thick and Long Conditioning Smoothies.
Di dalam conditioner ini, ada kandungan aloe vera dan pomegranate yang dapat membantu menjadikan rambut terlihat lebih tebal dan sehat!
Untuk penataan simpel, kamu bisa menggunakan TRESemmé Extra Hold Hairspray untuk membuat tatanan rambutmu lebih awet dan tahan lama. Formulanya membuat rambut tak mudah berubah, tak terasa kaku dan lengket.
Bagikan
Langganan newsletter untuk tips eksklusif seputar perawatan rambut.