Tutorial Hijab Nikah yang Simple untuk Hari Istimewa
Trend gaya hijab wedding terus berkembang di Indonesia. Jika dulu model hijab untuk pengantin dianggap rumit, kini gaya sederhana lebih diminati. Tutorial hijab nikah yang simpel pun bisa kamu ikuti dengan mudah.
Begitu juga dengan alat dan bahan jilbab. Tutorial hijab nikah kekinian tidak membutuhkan banyak jarum pentul atau jilbab berlapis. Kamu bahkan bisa menggunakan satu helai hijab saja. Sebagai pemanis, tambahkan aksesori yang cocok dengan karaktermu seperti tiara atau mahkota.
Tutorial hijab pengantin simple ini hanya membutuhkan pashmina berbahan sifon premium dengan beberapa jarum pentul saja. Yuk, simak caranya!
Kenakan Pashmina.
Letakkan pashmina di atas kepala dengan satu sisi lebih pendek dari sisi lainnya. Kamu bisa mengenakan ciput ninja atau ciput bandana, asalkan kamu tetap nyaman.
Tip Editor: Pemilihan bahan hijab sangat berpengaruh pada kenyamanan berhijab. Pilih hijab sifon berjenis ceruti premium atau voile yang ringan tapi tidak terlalu licin.

Rekatkan dengan Jarum Pentul.
Langkah ini sudah umum dilakukan saat memakai hijab sehari-hari. Lipat hijab di bagian rahang, lalu satukan di bawah dagu. Rekatkan dengan jarum pentul atau peniti.

Ambil Sisi Hijab yang Panjang ke Atas.
Ambil bagian yang lebih panjang ke arah yang berseberangan. Tarik ke atas dan rekatkan dengan jarum pentul di atas kepala.

Rapikan Hijab.
Uraikan helaian hijab hingga menutupi dada, lalu rapikan. Pastikan tatanan hijab ini membuatmu nyaman.

Kenakan Aksesori.
Kenakan veil dengan taburan payet atau manik mutiara untuk menambah kesan mewah. Sempurnakan dengan crown atau tiara di atas kepala.

Hasil Akhir.
Inilah hasil tutorial hijab nikah yang mudah untuk diikuti. Tampilan sederhana tapi tetap spesial, tak mustahil kan?

Kini, kamu sudah tak perlu lagi mengenakan model hijab pengantin tumpuk yang ribet untuk pernikahan. Tutorial hijab nikah yang simple kini mudah kamu buat sendiri di rumah.
Tampilan istimewa pada gaya jilbab pengantin bisa didapat dengan berbagai cara, mulai dari aksesori hingga bahan hijab. Cara hijab pengantin terlihat simple tapi elegan adalah dengan memilih bahan yang tepat. Jika jenis kerudung pengantin sudah spesial, tak perlu di-styling macam-macam juga sudah oke banget.
Dengan gaya simple, pengantin juga bisa jadi lebih nyaman saat harus menerima tamu seharian. Agar kepala tetap terasa segar, jangan lupa untuk melakukan perawatan rambut secara berkala. Pemakaian shampoo khusus pengguna hijab sangat dianjurkan.
Gunakan Sunsilk Hijab Refresh & Anti-Dandruff Shampoo yang membuat kulit kepala terasa segar meski tertutup seharian. Dengan kandungan peppermint, fig, dan micellar ice, shampoo ini akan memberikan perlindungan dari ketombe dengan sensasi dingin dan segar seketika. Rambutmu pun akan lebih harum hingga 48 jam!
Setelah keramas, kamu bisa melanjutkannya dengan pemakaian Sunsilk Hijab 3-in-1 Conditioning Smoothies. Pemakaian conditioner ini bisa membuat rambutmu tetap lembut dan mencegah rambut patah akibat tertutup hijab seharian. Kombinasikan juga dengan Sunsilk Hair Vitamin 3-in-1 Mist.
Jika rambut telah dipersiapkan dengan baik, kamu bisa coba tutorial hijab pengantin simple yang mudah diikuti oleh siapa saja, termasuk untukmu para hijabers newbie.
Bahan Jilbab untuk Tutorial Hijab Nikah.
Nah, berikut ini adalah beberapa jenis bahan hijab yang bisa kamu pilih untuk pernikahan. Jika tak banyak dijual di pasaran, kamu bisa lho langsung membelinya di toko kain.
1. Organza.

Bahan organza memiliki karakteristik bahan yang mengilap seperti kaca. Tak heran, jika bahan ini jadi alternatif untuk tampil spesial, seperti bahan jilbab untuk akad nikah. Jenis kerudung pengantin ini juga banyak dijual di pasaran dengan harga yang bervariasi.
Kami merekomendasikan hijab organza silk yang terkesan premium untuk para calon pengantin. Tampilannya terlihat lebih mewah dan eksklusif. Karena bahan organza agak kaku, gaya hijab pengantin dengan bahan ini biasanya tidak terlalu variatif.
Biasanya hijab organza berbentuk segi empat dan dipakai dengan gaya klasik. Tutorial hijab nikahnya pun tidak sulit, cocok untukmu yang praktis. Meski simple, kamu akan tetap terlihat menawan.
2. Satin.

Hijab berbahan satin juga memiliki tampilan mengilap seperti kaca. Untuk itu, bahan ini bisa jadi pilihan untuk tampil spesial. Bedanya dengan jilbab organza, bahan satin lebih lembut bahkan cenderung licin. Untuk itu, kamu perlu memakai ciput agar bentuk hijab pengantin sederhanamu tidak mudah berantakan.
Bentuk hijab satin juga beragam, contohnya berbentuk selendang atau pashmina, ada pula yang berbentuk segi empat. Kamu memiliki lebih banyak variasi tutorial hijab nikah menggunakan bahan satin. Namun, pastikan untuk memilih gaya yang simple.
3. Voile Premium.

Bahan hijab yang hits beberapa waktu terakhir adalah voile. Mirip dengan tekstur katun paris, voile memiliki kualitas yang lebih baik. Bahannya lebih tebal, tapi memiliki serat yang renggang. Sehingga terasa lebih adem dan tidak gerah saat dipakai.
Memakai hijab nikah berbahan voile, bisa jadi ide untukmu calon pengantin yang mengutamakan kenyamanan. Kini, bahan voile dijual dalam dua bentuk yaitu segi empat dan pashmina. Kamu bisa pilih sesuai seleramu.
Kamu bisa memilih tutorial hijab pengantin sederhana seperti di atas dengan jilbab pengantin segi empat voile. Karena bentuknya sangat klasik, kenakan bandana atau aksesori kepala yang cantik.
Simak juga tutorial hijab modern untuk acara spesial!
Aksesori Hijab Wedding.
Pemilihan aksesori bisa kamu sesuaikan dengan konsep pernikahanmu. Jika kamu memilih konsep pernikahan modern, kamu bisa menggunakan tiara minimalis seperti tutorial hijab simple di atas.
Untuk konsep pernikahan tradisional, kamu bisa menyesuaikannya dengan adat masing-masing, seperti mengenakan siger Sunda, Jawa, atau sunting Sumatra. Biasanya, gaya adat lebih cocok untuk prosesi akad nikah.
Siger Sunda.

Siger Sunda memiliki motif dan desain yang sangat khas, yaitu ukuran dan bentuknya yang minimalis.

Ada tiga pilihan warna yang bisa kamu sesuaikan dengan baju pengantinmu, yaitu gold, bronze, dan silver.

Pemilihan warna ini bisa kamu sesuaikan dengan undertone kulitmu.
Sunting Sumatra.

Untuk kamu yang lebih memilih konsep pernikahan tradisional, bisa kok mengenakan aksesori sesuai adat. Namun, karena mengenakan aksesori adat cukup ribet, tak ada salahnya memodifikasinya dengan gaya yang lebih sederhana.
Misalnya, kamu bisa mengenakan sunting Minang yang dimodifikasi menjadi lebih minimalis tanpa menghilangkan esensi adatnya. Perpaduan hijab pengantin sederhana dengan aksen sunting yang tidak terlalu ‘heboh’ tetap bisa memberi kesan elegan pada acara akad nikah.
Tiara Modern.

Salah satu inspirasi untuk tampil modern adalah menggunakan aksesori tiara. Kamu bisa menggunakan veil atau kerudung dengan hiasan mutiara yang senada.

Nah, gaya ini cocok untuk kamu yang melakukan prosesi upacara pernikahan sederhana di rumah saat pandemi. Selain itu, gaya ini juga cocok untuk acara akad nikah, tunangan, dan wedding photoshoot.
Headpiece dengan Payet/Manik-Manik.

Selain tiara sebagai aksesori kerudung pengantin, headpiece dengan aksen payet atau manik-manik juga bisa dijadikan pilihan. Biasanya, headpiece ini digunakan sebagai penghias hijab pengantin dan dipakai di atas veil atau bahkan menyatu dengan veil. Cantik, kan?
Nah, sudah cukup puas dengan tutorial hijab nikah dan inspirasi gaya hijab pengantin simple untuk hari spesialmu? Lihat juga tutorial hijab pesta untuk para tamu undangannya, ya. Selamat mencoba!

Topik Terbaru
